"Kau! Sebenarnya apa yang kau inginkan dari kami?" tanya Mark dengan penuh kegeramannya kepada Alsim. Tatapan Jean begitu tajam ke mata Alsim. Seakan ingin membaca pikiran dari lelaki misterius itu. "Aku hanya membutuhkan sedikit darah kalian," Alsim lalu mengarahkan jari-jemari tangan kanannya ke arah mereka berlima dengan jarak 5 meter di hadapannya. Tampak dari 5 jari-jemarinya itu keluarlah 5 benang merah yang segera melesat ke arah mereka berlima, dengan kecepatan kilat. 5 benang merah itu seakan memiliki nyawa sendiri. Hingga mereka pun bergerak sendiri, mencari daerah terbuka di tubuh mereka berlima. Untuk mengambil darah Mark dan teman-temannya. Kelima benang merah itu akhirnya. Berhasil mengambil darah mereka berlima. Yang merasakan seperti orang yang disuntik saja. Benang-b