Bam terus terdiam, memikirkan tentang, jati diri Alhim yang sebenarnya. Hingga dirinya pun benar-benar merasakan pusing bukan main di kepalanya. Karena ia hanya menemukan jalan buntu dipikirannya itu. Yang membuat dirinya tak mendapat apa-apa, sama sekali. "Sepertinya aku pernah mengenalnya. Tapi aku lupa, karena wajahnya tak terlihat sama sekali," kesal Bam di dalam hatinya. "Dia mengenalku. Tapi aku tak mengenalnya? Itu pastinya, aku dan dirinya pernah saling mengenal" ujar Bam di dalam hatinya. Terus bertanya-tanya sendiri. Hingga akhirnya, ia pun menemukan sedikit terang[ pada pikirannya. "Tadi saat aku bertarung dengan dirinya. Aku merasakan pancaran energinya mirip dari 5 pasukan khusus itu. Yang di mana, 2 sudah membelot dari kemaharajaan Alpa Centauri. Aku rasa dirinya adalah sa