Gur terus melangkahkan kakinya dengan begitu santainya. Dengan bermain dengan pikirannya sendiri. Diri lalu menghentikan langkahnya di hadapan bunga mawar hitam, yang memiliki ketinggian sedadanya. Tanpa berpikiran apa pun. Gur lalu menggigit jari telunjuk kanannya. Hingga mengeluarkan darah segar. Yang segera ia teteskan di bunga mawar hitam itu. Tanpa memikirkan hal apa pun. Saat darah Gur mengenai mawar hitam itu. Tiba-tiba saja. Terjadilah guncangan hebat pada bukit kecil itu. Belum sempat Gur berpikir dengan apa yang terjadi. Tiba-tiba saja tentakel cokelat milik Bam, sudah menariknya, dan segera melesat ke angkasa dengan ketinggian 10 km. Bukit itu pun meledak dengan begitu dahsyatnya. Seperti sebuah gunung api meletus, dengan VEI 6 (Volcanic Explosivity Index) Tampak tak tersi