Asmara Vania

2531 Words

"Ya kalau ujung-ujungnya Rain tetap gak mau, aku gak apa-apa juga, Hon. Kan dia yang akan jalani nantinya. Yang jelas sebagai Ayah, aku hanya ingin mencarikan sosok terbaik untuk anakku. Udah itu aja." Dan sebenarnya Fadli hanya belajar dari pengalaman dirinya. Ia ingin anak-anaknya tidak mendapatkan lelaki b******k seperti dirinya. Ya mantan playboy memang begitu kan ya? Hahaha. Caca menghela nafas. "Kalo gitu, kenapa gak biarin aja? Kan gak perlu kamu ikut campur segala." "Ya namanya juga orangtua, Hon. Dulu Pandu juga begitu. Awalnya memang terpaksa. Tapi akhirnya jodoh kan?" Hahahahaa. Ia punya sampel yang tentu saja percobaan pertamanya berhasil. Tapi kali ini kan belum tentu. Caca hanya tak mau kalau Fadli terlalu memaksakan. Namun ya selalu deh yang namanya Fadki akan ngeles. Ya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD