Kenapa?

1535 Words

"Emak gue sama kakak gue kompak banget akhir-akhir ini." Ia kesal. Arinda terbahak mendengarnya. Sudah hapal sih. Bahkan sejak awal. Tapi kalau kata Rain, kakaknya mulai bawel sejak menikah sih. Hahaha. Mungkin jiwa emak-emaknya sudah keluar.. Yang diomeli itu tak jauh-jauh dari kelakuan Rain. Ya memang ada benarnya sih. Rain juga tahu tapi ia terlalu malas untuk melakukannya. "Padahal kakak gue dulu--" Ia berhenti. Kakak gue dulu apa? Batinnya berteriak sendiri. Hahahaha. "Kakak gue gak bisa masak. Gak pernah nyuci piring. Gak pernah bersihin rumah ya kecuali kalo dia libur cukup lama sih. Ibuk itu selalu menganaktirikan gue deh. Padahal gue kerja juga tapi kalo sama kakak gue, apa-apa bilangnya kasihan." Arinda terbahak lagi. "Tapi kan kalo lo kerja lembur juga, nyokap lo bakal

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD