Intinya Ray tak mengaku kalau ia gay. Itu adalah kesimpulan yang ada di dalam kepala Mysha. Ya bagaimana mungkin Mysha tak curiga sih? Karena cowok itu bahkan tak suka disentuh Mysha. Meski tak sengaja sekalipun. Hal yang membuat Mysha bertanya besar. Memang semenjijikan itu kah?
Hari ini, Ray resmi pamit. Tentu saja pulang ke Inggris. Ia harus mengurus pekerjaannya.
"Terus kapan ke sini lagi, Ray? Kamu sibuk dan Mysha juga akan segera kembali kuliah."
"Ray belum bisa pastikan Abi karena harus kuliah juga."
Ya benar juga. Wirdan memaklumi. Ya paling sebisanya meluangkan waktu lah. Meski tahu kalau sangat sulit kan?
Ray pamit. Tentu saja diantar oleh supir. Mysha sempat ditanya kenapa tak mengantar suaminya ke bandara. Alasannya?
"Mau online meeting sama temen-temen kampus, Abi."
