Satu minggu sudah mereka terdampar. Sejak dua koper terakhir datang, kini tak ada lagi yang datang. Pesawat komersil hanya lewat di atas mereka sekitar tiga hari sekali. Ya terhitung baru dua kali lewat dan tak seperti pertama kali melintas, mereka tak antusias ketika pesawat itu lewat lagi. Tak ada yang tahu juga di ana keberadaan mereka. Si pramugara itu juga ta tahu. Hanya tahu pesawat yang lewat itu sepertinya pesawat lokal. Entah negara yang mana. Ia juga tak familiar. "Jadi posisi kita pun membingungkan. Kita bisa saja jatuh di sekitar perairan Kamboja," tukasnya. Para lelaki ini sedang berdiskusi. Yang tak ikut hanya si kopilot itu. Tak ada yang mau dekat dengannya kecuali Michael. "Pulau yang lo lihat itu gimana?" "Itu daratan hanya terlihat pepohonan. Kayaknya pulau juga. S