"Aku nanya deh." Ya dari pada ia terus berprasangka kan tidak baik. Meski Ray juga sudah mengatakan sih niatannya kemarin untuk datang ke sini dan ingin membereskan masalah mereka. Namun belum punya kesempatan. Karena Mysha tampak menjaga jarak. Wong sejak semalam saja, ia disuruh tidur di ruangan lain di dalam kamar ini. Hahahahha. "Kamu tuh......eung....," ia bingung bagaimana mengutarakannya. Tangannya bergerak-gerak. Kan gak enak juga kalau langsung. Ya kan? Namun mumpung mereka ada di luar begini lah waktunya berbicara. Meski keluarnya dengan terpaksa juga. Besok ya Ray harus kembali ke Inggris. Ia tak punya banyak waktu di sini. "Aku bukan membencimu waktu itu," tukasnya. "Hanya belum bisa." "Karena gak suka cewek?" Ia keceplosan. Hahahahahaha. Mysha menutup mulutnya. Ray tentu