Bab 19

1554 Words

Bab 19 Malam sudah beranjak naik, ketika akhirnya Keika dan Alvian tiba di rumah. Atas perintah Alvian, Keika segera membersihkan diri, berendam beberapa saat di bathtub yang berisi air hangat, untuk sedikit membuat rileks tulang-tulangnya yang serasa remuk karena dibanting sana-sini. Berkelahi yang sesungguhnya lebih melelahkan berkali lipat dari pada saat dia latihan, meninju samsak, atau memukul boneka orang-orang. Dan kini, seusai mandi dan mengeringkan rambutnya sehabis di keramas dengan shampo super wangi -karena tak ingin jejak tangan-tangan kotor para preman tertinggal di rambutnya. Keika berdiri di depan kaca besar kamarnya, melihat pelipis kanannya yang telah dia tempeli hansaplast begitu juga dengan yang di pipi. Dan satu luka lain, di lengannya. Karena tadi tertutup lengan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD