Bab 27

2140 Words

Bab 27 Keika mengulum senyuman tipis dengan sesekali melirik ke arah sisi kirinya, menemukan Alvian yang hanya berjarak beberapa jengkal. Sejak dia menyusul Alvian ke kantor lalu tanpa sengaja mendengar seruan lelaki itu, Keika sesekali menyentuh d**a kirinya, memastikan jika jantungnya masih berada dengan aman. Tidak melompat-lompat ingin keluar. Dia tidak menyangka jika Alvian dengan lantang mengatakan pada semua orang bahwa dia adalah istri tercinta. Boleh tidak sih, Keika begitu bahagia. Dia ingin tersenyum sepanjang jalan, mengukir cengiran tidak percaya sepanjang hari. "Kenapa senyum-senyum gitu, ada yang lucu?" Alvian yang beberapa kali tak sengaja menangkap rangkaian senyum yang terpatri di bibir Keika, akhirnya gatal ingin bertanya. Keika melirik ke arah Alvian sekilas, la

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD