part 1
maaf typo
“ SAH !" sayup-sayup terdengar perkataan sah selepas akad nikah dilafazkan. dan kini , Alya Adelia Zara telah sah menjadi isteri Rendy aldendra john. pria pilihan orang tuanya dan pilihan hatinya juga, mungkin... wajah mama papa Adel ceria sekali . setelah mendapat menantu lelaki sulung.
Alden mendekati satu-satunya wanita yang berjaya menambat hati lelakinya. dup dap dup dap. alden menyarungkan cincin di jari manis permaisuri hatinya .
Adel mencapai tangan Alden lalu tunduk menyalam tangan Alden. ' kok tangan laki gue dua kali ganda lebih sejuk dari gue ya! gugup banget ya ? hahha.. batin Adel .
Adel tersedar dari lamunan nya saat bibir Alden menyiumi dahinya . terasa seluruh rasa cinta mengalir di urat sendi Adel .
********
Alden dan Adel berada di kamar hotel yang mereka sewa untuk majlis resepsi mereka nanti malam tengah bersiap-siap dirias . Gaun ungu putih yang dipake Adel nampak manis di tubuh Adel ditambahkan lagi dengan riasan yang nipis cukup menambahkan lagi kecantikan Adel . Alden yang melihat terpesona dengan wajah cantik Adel .
“Mas Alden !" kamu kenapa kok ngelamun , tanya Adel sambil melambaikan tangannya di depan Alden .
Alden tersedak “ Errrr , apa kamu ngomong tadi ?" tanya Alden tanpa berkelip meneliti keindahan wajah di depannya.
“Emm , ayok turun mas . tetamu udah tunggu di bawah ."
“Oh , iya! ayok .” ujar Alden sambil berjalan meninggalkan Adel . selang beberapa langkah Alden berputar menaikkan sebelah keningnya ke Adel. “Kenapa?” tanya Alden
“Isy kok ngak ada romantisnya langsung sih ! kok gue di tinggalin , paut lengan gue atau pegang tangan gue aja ngak, " gumam Adel sambil menjeling tajam alden . Alden menggaru kepalanya yang ngak gatal .ngak memahami jelingan tajam alya.
“ngak . ayok !" Adel melangkah sambil memegang lengan suaminya .
Alden mengikuti langkah Adel dengan wajah yang merona merah kerana menahan malu . sungguh Alden yang ngak terbiasa dengan wanita dan ngak pinter perilaku romantis . ’ argh, gue mesti belajar belajar lepas ni untuk jadi romantis kalo ngak gue nya yang rugi ’ . batin Alden
Adel yang dengan tiba-tiba nya ngak dapet mengimbangi badannya hampir terjatuh menjerit dalam hati ‘ngakk’ . Adel dapet merasakan ada tangan yang memeluk pinggangnya , perlahan Adel membuka mata . terkejut melihat Alden memeluknya .
dup dap .
terdengar bunyi tepukan dari tetamu yang menyaksikan tidak diduga dari mereka . Romantis banget , ujar tetamu . mendengar bunyi tepukan , hampir saja Alden melepaskan rangkulan ya pada pinggang Adel . wajah Alden sudah merona merah , Malu !
“ maaf Adel , Alden ngak sengaja pinjak gaun Adel tadi , ” ujar Alden
“ emm , ngak apa mas . ayok turun. " mereka menuruni anak tangga . adel melangkah dengan hati-hati agar ngak berlaku lagi kejadian yang ngak diingini .
turun dari tangga , Adel melihat sahabatnya eka . eka melangkah menghampiri Adel . “ Adel cantik banget loh macam princess," ujar eka sambil menyiumi kedua belah pipi Adel . “Isy apa sih makeup effect makeup aja ni yang tebal itula gue cantik . ujar Adel
“ emm apa-apa pun congrats ya , semoga loh jadi bini solehah denger cakap suami loh , ujar eka yang melihat seorang lagi temennya menikah , sedangkan dia masih belum punya teman deket apa lg pacar .
“ makasih eka , loh juga cepetan nyusul dong loh mau apa jadi perawan tua " ujar Adel sambil tertawa melihatkan wajah cantiknya
“Oh iya , kenalin laki gue , Rendy Aldendra ." ujar Adel memperkenalkan suaminya. Alden yang diam hanya mengangguk dan tersenyum manis ke eka . perasaan Alden seperti pernah melihat wajah eka tapi lupa di mana , maklum aja Alden jarang berbual dengan wanita . hanya Adel saja yang bertuah sebab berjaya menarik hatinya .
“hehhe . enggak usah loh kenalin , gue udah kenal kok Alden kan bocah yang ikut kem kita dulu, kan?" Adel tersenyum . Alden mengangguk mengiakan ucapan eka.. enggak nyangka eka ingat dengannya .