"Kita makan dulu ya." Sean memilih tidak bertanya, karena jika ia bertanya Elsa pasti akan menolaknya, tentu saja dengan berbagai macam alasan yang menyertainya.
Elsa menoleh, menatap Sean dengan alis bertaut. "Makan apa Kak?"
Sekilas Sean melirik Elsa. "Maunya makan apa?"
Kening Elsa berkerut, mulai berpikir. Enaknya makan apa ya? "Kita makan di rumah makan Sindang Reret aja, mau gak?"
Sean mengangguk, tanda setuju. Apapun itu tidak masalah selama Elsa menyukainya. "Boleh."
15 menit berlalu, Sean dan Elsa baru saja sampai di rumah makan yang mereka tuju. Suasa rumah makan tersebut tampak ramai.
Sean memarkirkan mobilnya tak jauh dari pintu masuk, lalu keluar terlebih dahulu dan berlari menghampiri Elsa, membuka pintu mobil bagian Elsa.
"Ayo." Tangan kanan Sean terul
