Erangan Anna sukses membuat Juan yang sejak tadi duduk di sofa dan fokus bermain ponsel langsung mengalihkan pandangannya pada asal suara.
Juan beranjak bangun dari duduknya, melangkah mendekati Anna yang baru saja sadarkan diri setelah pingsan hampir berjam-jam lamanya.
Di ruangan tersebut memang hanya ada Juan dan Anna, sahabat-sahabatnya yang lain sudah pulang sejak 1 jam yang lalu.
Sebenarnya, tadi ada Reza dan juga Ani, Kakek dan Nenek Anna, keduanya sempat menemani Anna selama hampir 1 jam, tapi sekarang keduanya sedang pergi keluar.
"Masih pusing?" tanya Juan lembut. Juan menggenggam erat telapak tangan kanan Anna yang masih lemas tak bertenaga.
Anna menggeleng, kembali memejamkan matanya, mencoba mengingat apa yang terjadi dengan dirinya. Kelopak mata Anna kembal
