"Aku gak apa-apa, mas. Lagi pula, aku udah terlalu merepotkan, mas." Ia justru tak masalah tapi yang sekarang bermasalah justru Andra. Ia yang tak bisa. Tak rela. "Mas juga kan udah banyak bantu aku. Dan lagi, hanya beberapa hari lagi." Toh setelah ini, ia juga akan pulang ke Indonesia kan? "Tapi ke New York, tetap bareng kan?" Shana tampak berpikir. "Eung....mas berangkatnya kapan?" "Besok kan? Kamis malam?" Ia tampak berpikir lagi. Melihatnya seperti ini membuat Andra deg-degan. Apa susahnya berangkat bareng? "Gini aja deh. Aku kayaknya bakal bareng temen-temanku, mas. Gimana kalo jumat malem, kita ketemu aja di New York?" Malam sebelum keberangkatannya kembali ke Indonesia. Andra menghela nafas. Tentu saja sedih. Tapi ia tak bisa menjawab dengan kata-kata lain. Ia harus mengan