19. Hari Yang Sama di Moskow

2034 Words

Cukup lama keduanya ada pada pertentangan mengenai batin dan keadaan yang diyakini tidak akan membaik, karena jalinan ini terikat atas dasar rasa di atas kebencian. Terutama Xander, dia tidak dapat berbuat banyak dan harus menerima Gisha atas dasar kekejaman Nathan. Xander segera menuju pintu utama, dia meyakini akan membawa Gisha kembali pulang demi Ibel. Tetapi, saat di depan pintu langkahnya dihalangi oleh Deni. "Minggir!" "Maaf Pak, saya tidak diijinkan membiarkan Anda dekat-dekat dengan Nona Gisha." ucap Deni tanpa berani menatap Xander. Apa? Xander tertawa lirih, dengan nada kurang suka atas perintah dan aturan tersebut. Dia tetap bersikeras, namun Deni dengan sigap mencegahnya lagi. Mereka saling mengadu tatapan, bahkan Xander merasa dirinya dipermainkan oleh semua ini. "Pak, se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD