Kepulauan Hawaii, Amerika Serikat
Sepasang mata itu tidak beranjak dari pemandangan yang jujur saja tidak pernah terbayang akan menjejakkan kakinya di sana. Namun, dari rasa kagum tersimpan banyak perasaan takut. Bahkan Gisha sangat khawatir mengenai kali ini dia akan memenuhi janji pribadi yang telah disepakati bersama Nathan.
Tidak tertera di atas kertas, namun Gisha memenuhi semua itu karena permintaan dari surat wasiat ayahnya. Bahkan hingga helikopter mendarat di sisi pesisir pantai, dia masih melirik sekilas wajah yang hanya menatap ke arah lain. Sungguh, Gisha menahan napas karena ada sesuatu yang menyerang perasaan.
Sepanjang perjalanan, mereka tidak pernah bicara. Pikiran masing-masing mengenai malam yang akan dilalui di Hawaii akan menjadi sebuah sejarah, tanpa makna dan mungk
