Mengatakan 'tidak' untuk hari yang semakin baik ini, sangat mustahil ketika Xander mendapati permintaan dari sang putri tercinta agar sepulang sekolah nanti diantar ke tempat Nathan. Sungguh, ini hal berat yang harus Xander lewati. Sudah sejak pagi permintaan itu dilontarkan, kali ini saat menjemput putrinya Xander harus merancang rencana. Apa? Xander bingung, dia ingin mengajak Ibel ke restoran favorit mereka. Namun, melihat wajah kecewa Ibel tentu bukan hal mudah. Tampak dari gerbang sekolah, Ibel melambaikan tangan ke arah Xander. Gadis kecil itu langsung berlari, cepat-cepat membuka pintu mobil. "Hai Papa." Xander menutup lagi kaca mobil. "Hai cantik, gimana hari ini?" "Ibu gurunya enggak berangkat," Ibel melepas tas ranselnya. "Jadi Ibel belajar sama Pak kepala sekolah." "Loh, ke