30. Hawaii 1.3

2240 Words

Sinarnya begitu tenang ketika merindik masuk dari balik tirai, hangat langsung menerpa wajah pengar dari pengaruh alkohol hendak menggapai kain selimut. Matanya memburu, dia langsung bangkit ketika melihat tubuh gadis itu terbaring di sisinya. Benarkah? Xander cepat-cepat mengenakan pakaian dan membasuh muka berkali-kali. Sial. Ini akan membawa dampak yang lebih berbahaya dari sebelumnya. Lama, Xander berdiri di depan cermin. Dia menatap dalam-dalam kedua iris abu-abunya. Kemudian kembali menjerumuskan wajahnya di bawah air mengalir, rasa baru semalam dia mencoba untuk memperbaiki semua ini. Tetapi, gagal selalu berpihak dalam pikirannya yang bodoh. "f**k! Pasti dia ngamuk," Xander menatap liar ke arah ranjang. "Suaranya akan membuatku pusing." gumam Xander dalam bahasa asalnya. Melihat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD