Hari ke-2 pernikahan Maladewa, 18 Mei 2030 Marina akhirnya sampai di Maladewa, sebuah tempat yang tidak pernah ada dipikirannya akan ia kunjungi. Apalagi untuk bulan madu. Suasana yang hangat, angin laut yang berhembus dan menyegarkan membuat ia jadi rindu kampung halaman. Rasanya seperti kembali ke rumah. Tentu saja dengan suasana yang lebih romantis. Marina cukup takjub dengan sambutan setiap karyawan resort ini. Mereka sangat ramah dalam kategori yang tidak wajar menurut Marina. Perempuan itu akhirnya menarik ujung kemeja Gerald untuk bertanya. Gerald menoleh."Ada apa istriku?" Kata-kata istriku masih sangat asing di telinga Marina, hingga rasanya seperti mengelitiki diri sendiri ketika kata tersebut diucapkan. Dan karena Marina tidak mau dipanggil itu, maka Gerald terus melakuk