Marina yakin sebelum ini dia tidak pernah berdebar sebelumnya saat mencumbu Gerald. Tapi kali ini ada sesuatu yang berbeda. Lelaki yang ada di depannya saat ini mengecupnya begitu begitu luar biasa. Rasanya seperti seperti ada kupu-kupu yang hinggap di perutnya karena kecupan ringan itu. Dan saat Marina kembali menatap Gerald, menatap mata indahnya yang mempesona seperti biasa. Jantungnya berdegup, seperti dentang bel sekolah saat masuk. Ini gila, batin Marina. Perempuan itu mengerjap-kerjapkan matanya pada Gerald. Dan kini lelaki di hadapannya seperti berubah, tidak berubah bukan dalam arti sebenarnya. Hanya cara pandang Marina terhadap lelaki di hadapannya. Mempesona? Marina memang selalu menganggap Gerald mempesona, dia tidak munafik soal itu. Dan karena itulah dia mendapatkan banyak pe
