Tempat Baru

1027 Words

Marina menatap Gerald sambil menelan buah yang baru ia potong untuk Gerald dan dirinya. "Jadi menurutmu, Austin tau?" Gerald mengangguk."Masih mungkin, jadi bisa saja ia hanya menasehatimu." "Bagaimana ini?" tanya Marina. "Tidak usah cemas, tampaknya dia juga tidak berminat untuk mengatakan kalau kau berbohong. Buktinya juga tidak ada kan?" Marina menghembuskan nafas pasrah."Bisa-bisanya, aku melakukan ini." Marina memandang Gerald."Sebelumnya aku sama sekali tidak pernah berbohong begini." "Jika tidak mau tinggal katakan saja." perintah Gerald. Marina menyipit. "Sudah kubilang aku ingin bekerja." Marina menatap Gerald yang membuka jasnya lelaki itu tampak seksi dengan tubuhnya yang berkeringat. Selalu menimbulkan sensasi yang begitu di damba kaum wanita. "Kasian," celetuk Mari

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD