Pembicaraan tengah Malam

1166 Words

Mata Marina membelalak seperti pencuri sungguhan yang tertangkap oleh pemilik rumah. Pelan-pelan ia menoleh ke arah sumber suara. Dan suara tawa kemudian berhambur di udara. "Hahaha kakak ipar ku lucu sekali,"kata Richard sembari berjalan mendekat."Kakak lapar?" Marina mengangguk."Aku sering kelaparan tengah malam." "Aku juga." tanpa persetujuan Marina, Richard dengan santai menyendok cake di piring Marina lalu ia lahap."Kenapa tidak telepon pelayan saja, untuk membawakan makanan ke kamar." "Aku baru satu malam tinggal di sini, jelas tidak tahu."Kini Marina juga melahap cake yang Richard suapkan ke mulutnya. Ia menatap kembali Richard setelah merasa ada yang aneh. "Kalo begitu kenapa kamu ke sini kau jelas tau kalo kita bisa memanggil pelayan untuk makanan." "Hahaha jelas, hampir tig

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD