Kebetulan yang Mengejutkan

1347 Words

Vancouver, Kanada. 3 Mei 2030 12 hari sebelum batas waktu. "Kenalkan namanya Jackson, dia yang akan menyelidiki perihal kematian ayah dan ibu?" Lucy menatap pria tanpa ekspresi yang memiliki rambut kuning mentega itu, lalu berbisik pada Richard."Dia tampan. Tapi apa dia bisa dipercaya?" Richard menatap adiknya. "Kenapa kau selalu mengolongkan orang tampan itu tidak bisa dipercaya?" "Karena aku punya contohnya." Mata Richard sedikit berkerut."Maksudmu aku?" Lucy menggeleng. "Tidak, tapi enam saudara laki-lakiku." Richard mendecis kesal dan bergumam."Itu sama saja." Ia lalu kembali memperhatikan sang detektif yang sedang menjelaskan dirinya tanpa ekspresi. Berbisik kembali pada Lucy tanpa memandnagnya. "Apa dia terkena penyakit seperti Heaven?" Lucy tersenyum jail lalu dengan cepat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD