"Jatuh hati tidak pernah bisa memilih. Tuhan yang tentukan. Kita hanyalah korban. Kecewa adalah konsekuensi. Sedang Bahagia merupakan bonusnya."
-----
"Aku berangkat dulu. Kalau kau butuh sesuatu, ada Leta yang akan membantumu."
Pagi ini, setelah sarapan, secara khusus Edward berpamitan pada Naomi. Sesuai jadwal, ia dan Nicholas akan berangkat ke Turkey untuk beberapa hari ke depan. Di sana, mereka akan menghadiri pertemuan penting dengan beberapa Developer untuk membahas kerja sama. Kemudian, mulai menentukan jadwal, kapan pembangunan mega proyek ini mulai dilaksanakan.
Naomi sendiri kondisinya hari ini jauh lebih baik. Suhu tubuhnya berangsur membaik. Nyeri kepala yang beberapa hari ini ia derita juga sudah mulai mereda. Tapi tetap saja, Edward meminta sang istri agar tetap beristira
