Malam harinya, Akira tidak bisa tidur. Gadis itu memberanikan diri untuk mendekat ke arah Chiko. Tanpa dia duga, Chiko justru menariknya dan memeluknya. Membenamkan wajah Akira di dadanya dalam posisi tidur berdua yang terasa begitu intim dan romantis. “Nggak bisa tidur hmm?” tanyanya lembut. “Huum.” Gumam Akira sambil ikut memeluk suaminya itu, rasanya nyaman sekali. “Semuanya akan baik-baik saja.” “Aku takut mas.” “Aku tahu. Semua manusia memiliki perasaan takut, apalagi jika mendapat ancaman. Itu hal yang wajar.” “Kamu yakin kalau aku menolak, maka tidak akan terjadi apapun kan?” “Yakin.” “Seandainya aku bisa melihat masa depan mungkin aku nggak akan sekhawatir ini.” Akira mendesah. Chiko kemudian melonggarkan pelukan mereka dan menatap istrinya sambil tersenyum. “Masa depan t