Chiko duduk di hadapan Akira, hari sudah cukup malam dan dia juga sakit kepala. Belum lagi di lantai bawah ada Juliana yang ingin Chiko hindari.
“Hp kamu ilang gimana?” Tanya laki-laki itu memecahkan keheningan.
“Sebenernya awalnya nggak ilang sih mas. Jatuh pas lagi liputan terus keinjek rekan Wartawan lain. Hancur hpnya kan terus pas aku pulang kantor lupa hpnya ketinggalan di kamar mandi Mall soalnya aku mampir ke sana beli sesuatu. Aku datang lagi udah nggak ada.” Jawab Akira membuat Chiko mendesah. Gadis di hadapannya ini sepertinya adalah jenis gadis ceroboh yang sedikit masa bodoh.
“Itu udah beli lagi? Kasih aku nomor kamu!” Chiko menyodorkan ponselnya.
“Nomornya nggak ganti, pas hpnya rusak itu aku udah sempat ambil SIM Cardnya.” Jawab Akira.
Chiko tidak lagi menanggapi dan m
