"Ariena ...! Astaga. Ariena! Kenapa masih tidur jam segini?"
"Huh? Siapa? Maheera ya? Kapan pulang?" Ariena yang masih memeluk erat gulingnya itu sedikit mengintip dan langsung mengerjapkan netra begitu menyadari presensi roommate-nya yang tengah berdiri berkacak pinggang di sisi tempat tidurnya.
"Aku baru saja kembali dari rumah papa. Kak Madav masih menunggumu di lobby. Melihat kamu masih bergumul dengan selimut begini, aku sangsi jika kak Madav akan menungguimu. Sebentar, kamu mau menemui kakakku atau masih mau tidur, hmm?" Maheera berucap panjang lebar.
"Memangnya sekarang jam berapa, Maheera? Rasanya Aku masih sangat mengantuk," cerocos Ariena yang kembali memejamkan netra tanpa berniat turun dari tempat tidurnya tersebut.
"Ya Tuhan. Ini sudah mau menjelang malam. Memangnya ka
