14~ Damar

1008 Words

"Aku ke depan dulu. Kamu tunggu di sini sebentar," ujar Wira pada istri kemudian berlalu tanpa menunggu jawaban. Mita hanya menoleh sekilas kemudian kembali mengalihkan pandangan ke atas meja. "Ribet banget deh," gumamnya sambil membuka jaket suami yang masih ia pakai dan meletakkannya di atas kursi kosong. "Lagi pula sejak kapan aku alergi dingin? Orang itu bener-bener deh. Mana dari tadi aku udah kayak nyamuk yang cuma dengerin mereka ngobrol." Wanita itu mengomel sendiri kemudian menarik sebuah piring berisi makanan penutup yang tadi ia pesa dan memakannya. "Mita?" Suara seseorang membuat sang pemilik nama berhenti mengunyah kemudian menoleh. Beberapa saat ia diam sambil mengingat siapa orang yang tadi menyebut namanya dan kini sedang berdiri di samping meja yang ia duduki. "Kamu g

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD