Mita keluar dari kamar dengan tergesa-gesa, membawa beberapa benda di tangan. "Kamu kenapa gak bangunin aku sih, Ra? Kesiangan deh," protesnya saat melihat suami sedang duduk di meja makan.
Biasanya jika ia tidak keluar kamar saat adzan subuh, suaminya akan masuk kamar dan membangunkan tetapi tidak dengan hari ini. Ia bangun terlambat.
Wira tidak memberikan tanggapan, masih kesal dengan kejadian tadi malam saat mengetahui sang istri mendapatkan pesan dari Damar.
"Jam berapa ini?" Mita melihat jam yang menempel di dinding Padahal di tangannya pun ada. "Mana harus jemput Dion dulu terus antar ke sekolah. Bisa ngambek dia kalau aku ingkar janji," gumamnya sambil melangkah mendekati rak sepatu dan mengambil sepasang.
Setelah memakai alas kaki, ia kemudian menyambar tas yang tadi sempat dil
