39~ Ada Yang Mendidih Tapi Bukan Air

1011 Words

"Kamu berangkat duluan aja. Aku mau berangkat bareng sama mama dan papa," ujar Mita saat mereka keluar dari rumah setelah selesai sarapan. "Kenapa?" "Aku mau ke makam eyang." "Aku ikut," sahut Wira. "Gak usah. Aku pergi sama papa mama aja, kamu kan sibuk." "Aku temani!" tegas pria itu. Mita membuka mulut hendak membalas perkataan sang suami. "Kam—" "Sayang, kamu jadi berangkat bareng sama mama?" tanya Andini, memotong perkataan putrinya "Aku ik—" "Mita berangkat sama aku aja, Ma. Aku mau ikut juga," potong Wira sebelum istrinya lanjut bicara. Mita hanya menatap sekilas sambil menghela napas panjang. "Ya sudah. Nanti kita ketemu di sana," balas Andini kemudian masuk ke dalam mobil yang dikemudikan suami. "Ayo!" Wita menuntun tangan dang istri menuju mobil yang terparkir di halam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD