"Itu, anu apa, sayang? Apa yang mau kamu bicarakan sama Mas?" tanya Bima berjalan menghampiri lalu duduk tepat di tepi ranjang. Kaila diam seribu bahasa seraya menatap lekat wajah suaminya. Mengapa rasanya sulit sekali untuk menceritakan masalah yang tengah dia hadapi sekarang. Ia tidak ingin merusak kebahagiaan yang tengah di rasakan oleh suaminya. Rumah tangganya bersama Bima benar-benar terasa sempurna. Apalagi sejak ia tahu bahwa Ambar adalah istri pertama Bima yang telah tiada, rasa cinta seorang Kaila terasa semakin bertambah setiap harinya. Bukan hanya Bima saja yang akan menjaga dirinya sesuai dengan apa yang diamanatkan kepadanya, tapi ia pun bertekad akan menjaga cinta suaminya, menjaga keutuhan rumah tangganya demi Ambar yang kini sudah tenang di alam sana. "Eu ... nggak ko,