"Beneran, sayang. Malam ini kamu akan melayani Mas?" tanya Bima seketika tersenyum lebar. "Eu ... tapi apa kamu yakin kamu udah baik-baik aja?" "Aku baik-baik aja, Mas. Gak ada gunanya terlalu larut dalam kesedihan, tapi--" Kaila menahan ucapannya lalu menatap wajah suaminya. "Tapi selama aku belum tahu di mana Axel dikebumikan, sebelum aku melihat dengan mata kepala aku sendiri makam putraku itu, maka aku gak akan pernah putus harapan. Keyakinan aku masih tetap sama. Axel putraku masih hidup, aku pasti akan bertemu lagi sama dia, Mas." Bima seketika memeluk tubuh istrinya. "Mas juga yakin kalau Axel masih hidup. Hal yang harus kita lakukan sekarang adalah, tetap melanjutkan hidup kita dan jangan pernah putus harapan. Mas yakin Tuhan pasti akan mempertemukan kita sama Axel, sayang." Pe