"Tidak! Kau pasti bohong, Johan. Anakku gak mungkin mati!" Kaila seketika berteriak histeris seraya menatap wajah Johan dengan tatapan mata tajam penuh kebencian. "Terserah kamu mau percaya atau tidak, tapi seperti itulah kenyataanya, Kaila," jawab Johan lagi-lagi bersikap santai seolah apa yang baru saja ia katakan bukanlah masalah besar. Bima berjalan mendekati sel lalu mengulurkan telapak tangannya hingga dia berhasil mencengkram Krah pakaian yang dikenakan oleh Johan. Pria itu menarik tubuh Johan kasar hingga kepalanya membentur sel besi keras dan bertenaga. Andai saja keberadaan mereka tidak dibatasi oleh sel yang saat ini mengurung tubuh Johan, mungkin pria itu sudah kehilangan nyawanya di tangan Bima. "b******k! Katakan di mana Axel, katakan?" bentak Bima penuh emosi. Ia tidak me