Selamat membaca... _____ Maya mendorong Felix dengan sekuat tenaganya kemudian menampar wajah Felix namun gerakan tangan Maya lebih dulu dihentikan oleh pria itu. "Kau tidak berhak memukulku!" Geram Felix. Maya menarik kembali tangannya dari cekalan tangan Felix, "Menurutmu aku tidak berhak marah setelah kau memperlakukanku layaknya pel*cur? Kau datang tiba-tiba kemudian memaksaku memuaskanmu lalu kau pergi begitu saja dan sekarang kau menyuruhku datang kemari untuk memuaskanmu lagi? Kau sungguh tidak waras Felix!" ujar Maya. Felix terkekeh, "Kau benar sepertinya aku sudah tidak waras sampai menjadikanmu tempat pelampiasan, tapi tidakkah kau paham siapa yang membuatku seperti ini?" jawab Felix dengan senyum iblisnya. Kedua bola mata Maya menatap Felix kesal namun ia tidak melakukan a