Chapter 39

1121 Words

Selamat membaca... ___ "Kenapa kamu tidak pulang, ini sudah malam." ucap Maya setelah memastikan Felix sudah menidurkan Mason dikamar anak itu. Mason terlalu senang mendengar jika Felix adalah ayahnya sampai Mason baru bisa melepaskan Felix ketika anak itu sudah terlelap dalam mimpi. "Kamu mengusirku lagi?" "Bukankah sudah jelas apa yang aku inginkan?" kata Maya balik. Felix mendesah pelan menyugar rambutnya kebelakang dengan jari. "Aku tidak akan pulang karena mulai sekarang aku juga akan tinggal disini." katanya keras kepala. "Apa? Aku tidak akan mengijinkan mu melakukan itu." Felix menoleh, "Aku tidak butuh ijinmu atau aku membawa Mason bersamaku jika kau melarang aku tinggal di sini." ancam Felix. "Hah, ini tidak tidak adil kau tidak bisa--" "Tidak adil menurutmu?," Felix me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD