Chapter 20

1283 Words

"Kenapa kau menginginkan bertemu denganku?" tanya Kirana sambil duduk disalah satu sofa. Ia bertemu dengan Kay malam ini di sebuah kafe. "Ada beberapa hal yang ini aku tanyakan padamu." Kay meminum kopi espresso nya. "Mungkin lebih baik kau memesan sesuatu dulu." Ujarnya kemudian. Kirana memanggil pelayan dan memesan satu buah just tomat tanpa gula dan s**u. "Jadi bagaimana persiapannya?" tanya Kay lebih lanjut. "Maksudmu persiapan pernikahan? Sudah 50% lebih kurasa." Kay mengnagguk, "Kau sudah bertemu dengan Alvaro?" Kirana menggeleng, "Aku tidak perlu bertemu dengannya lagi kan? Aku hanya perlu menunggu sampai hari pernikahan kita dan bertemu dengan nya dengan status sudah menjadi sepasang suami isteri." Kay terkekeh. "Kau senang sekali, eh?" "Tentu saja, Kay. Siapa yang tidak se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD