Expektasi yang indah berakhir dengan realita yg begitu menyiksa

2113 Words

Perasaan bahagia mengiringi perjalanan Fahmi, tidak sabar rasanya ingin menemui zahwa saat tiba di negeri seribu pulau tempat kelahirannya. Rasa rindu yg teramat dalam sungguh menyiksa batinnya, kepulangan fahmi 2 hari lebih cepat dari yg telah dijadwalkan. Sepanjang berada di pesawat fahmi tak pernah lepaskan pandangannya pada wajah zahwa di selembar foto dalam genggamannya. Saat pesawat take off fahmi mulai bersiap, andaikan bisa diterawang mungkin sekarang bunga-bunga sedang bertaburan disekitarnya. Akhirnya sampai juga di destination, Fahmi langsung keluar dari airport & menaiki taxy. Sebelum pulang, fahmi berhenti disebuah toko ponsel. Setelah mengaktifkan benda pipih yang baru saja dia beli, fahmi langsung menekan no telfon seseorang. Tutttt .... tuttt.... tuttt.... “Assalamu’

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD