"Lama nggak jumpa Angga." "Mas Geza? Mas tahu dari mana aku ada di sini?" tanya Angga dengan raut terkejut menghampiri pria yang berdiri dengan seorang pria lainnya itu di teras rumah mereka. "Anak buah Ayah yang bilang. Jadi, apa kita akan bicara sambil berdiri seperti ini saja, Angga?" Pria itu tersenyum tipis lantas mempersilakan pria bernama Geza itu masuk. Geza pun balas tersenyum lalu membuka sepatu berwarna cokelat kulit dari brand ternama yang dikenakanya lebih dulu. Sebuah adab dan sopan santun yang masih dipegang kukuh pria yang meski sejak kecil sudah dilimpahi gelimang harta itu. Namun, baru pria itu melangkah masuk melewati pintu ruang tamu, seruan Sumarni membuatnya kembali menerbitkan senyum hangat. "Kowe?!" "Primpun kabare, Bu Sumarni? Saya Geza. Mas-nya Gayatri. Ib