“Ananda Anggaesa Drana Putra bin Rajiman Aksara.” Pria yang disebut namanya itu tampak menarik napas dalam-dalam. “Saya wali hakim yang sudah diamanatkan keluarga dari pihak mempelai wanita dan atas persetujuan serta hukum agama yang berlaku, dengan ini …. “ Andari tak kalah tegang begitu penghulu terus melanjutkan kalimat, “Saya nikahkah dan kawinkan engkau dengan Andari Anindya Sati binti Ardila Sinta Raesmi dengan Mas kawin satu set perhiasan emas dan uang senilai sepuluh juta rupiah dibayar dibayar … tu – nai!” Dalam satu tarikan napas yang panjang, pria yang mengenakan setelah jas berwarna hitam juga peci di kepalanya itu menjawab dengan lantang kalimat, “Saya terima nikah dan kawinya Andari Anindya Sati binti Ardila Sinta Raesmi dengan Mas kawin satu set perhiasan emas dan ua