16. Sebuah Rasa

1512 Words

Bayangan foto Regi bersanding dengan perempuan dalam sebuah acara sakral pernikahan masih terus membayangi. Membuat aku semakin merasa menjadi makhluk nggak tahu diri di sini. Dari dulu sekuat hati aku membenci perempuan yang suka mengganggu rumah tangga orang. Oleh sebab itu dulu aku memutuskan untuk tidak melanjutkan perasaan cintaku pada Alvin. Namun yang terjadi kini, justru aku menjadi orang yang paling aku benci. Aku sudah mencintai orang yang salah. Aku menjalin hubungan terlarang dengan suami orang selama ratusan hari. Aku sudah mendekap, memeluk, mencium suami orang lain, bersyukur tidak sampai berakhir di ranjang. Jangan lupakan, laki-laki itu sudah melamarku. Di mana perasaanku jika lamaran Regi aku terima hari itu juga? Bagaimana perasaan perempuan yang menyandang status sebag

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD