Bagaimana rasanya pergi berdua dan kini pulang sendiri?
Arga lama tertegun di pintu rumahnya yang terlihat sepi. Enam hari ditinggal untuk bersilaturahmi ke rumah ibu di Pangalengan, membuat penampakan teras rumahnya terlihat kotor dan berdebu. Rumput yang tumbuh di samping rumah dan halaman pun terlihat sudah tinggi dan liar tak terawat. Banyak daun-daun dari pohon pelindung di area rumah yang jatuh berguguran menjadikan halaman terlihat kotor dan berantakan.
Baru enam hari, teras dan halaman rumah tidak tersentuh oleh tangan Anindira, penampakannya sudah demikian menyedihkan. Sebagian besar bunga layu karena kekeringan dan tidak disiram. Padahal hanya satu minggu, itu pun kurang sehari Anindya meninggalkan rumah ini, tapi Arga mendapati aura rumahnya yang seperti mati dan tidak berwar
