Disaat suasananya adem ayem antara Humaira dan Agha, di kejauhan sana memang makin memanas. Banyak gas air mata yang ditembakkan. Mahasiswa banyak yang bertahan. Tapi lebih banyak yang kocar kacir. Hanafi, Andros, dan yang lain masih sibuk menyelamatkan teman-teman mereka yang mernutu mereka penting untuk dilindungi. Ya semuanya memang penting. Tapi pasti ada yang diincar. Mereka yang diincar inilah yang harus dilindungi. Hanafi tentu tahu kalau Humaira sudah aman. Sebaliknya, Andros justru tak tahu apa-apa. Ia sudah berusaha menelepon Humaira namun tak diangkat karena ponselnya dibawa Saras. Saras ke mana? Sudah naik motor dibonceng temannya ke salah satu IGD. Ia membawa salah satu teman mereka yang tadi terkena lemparan batu. Sudah mau berlari ke arah ambulans, sialnya malah ada petugas