Perang Batin

2514 Words

Demo lagi. Humaira dan anak-anak UI Depok sudah bersiap-siap. Mereka tentu saja menyewa beberapa bus kampus. Berkat isu yang sengaja dilempar ke media massa, rektor kampus tak berkutik untuk melarang perdemoan kali ini. Asal tidak berbuat anarkisme saja. Para inisiator diberi tanda dengan berbagai pita warna. Ada yang memakai di kepala, di lengan bahkan di kaki. Sengaja dibuat berwarna-warni untuk mengecok petugas. Bahkan semua pendemo hari ini juga diberikan pita yang sama. Yang membedakan? Ada kode dibalik itu semua yang tentu saja dirahasiakan. Hanya yang berangkutan dan pimpinan yang tahu. Andros mencari-cari Humaira. Ia tahu kalau Humaira termasuk salah satu inisiatornya. Gadis itu juga sangat bersemangat untuk demo hari ini. Dan itu lah yang membuatnya khawatir. Kalau ada apa-a

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD