Seminggu berlalu dengan cepat. Hari ulang tahun mama Andra pun telah tiba. Kado untuk Mama Andra telah siap setelah Minah mengerjakannya dengan sungguh-sungguh. Bahkan seringkali gadis itu merajut hingga larut malam. Namun, yang namanya hasil tidak akan mengkhianati usaha. Kerja keras Minah menghasilkan sebuah sweater rajut yang cantik untuk mamanya Andra. Dan sebuah syal yang sangat mirip dengan yang selalu Liza kenakan pun juga telah siap. Syal itu buatan Minah yang akan Andra jadikan kado untuk mamanya. Minah dan Rachel telah berdandan dengan cantik. Setelah seharian penuh gadis itu memaksa untuk merias wajah Minah. Penolakan yang Minah berikan semakin membuat Rachel gencar memaksa. Hingga akhirnya Minah tak dapat menolak kehendak sahabatnya itu. Padahal menurutnya, ia tak perlu meria