Saat ini Rachel tengah berada di atas penimbang berat badan yang ada di ruang UKS. Dengan harap cemas, gadis itu melihat hasil timbangannya. Shena yang rupanya juga sudah datang, tak kalah antusias menunggu hasil timbangan adik kekasihnya. "Yaah ... 52,5. Ternyata berat Rachel naik lagi. Makin susah rasanya untuk menurunkannya. Apa Rachel bisa ya?" ucap gadis itu kecewa. Rachel merasa pesimis untuk menurunkan berat badannya. "Kenapa sedih? Tidak apa-apa, mulai malam ini Kamu bisa memulai diet. Jangan pesimis gitu dong. Semangat!" ucap Shena. "Bagaimana kalau Rachel gagal, Kak?" "Tidak akan! Makanya kamu juga harus serius menjaga pola makan kamu. Mulai besok, bangun pagi-pagi dan jogging. Kakak percaya padamu. Okay?" "Shen, kamu yakin dia mau masuk geng kita?" tanya Bintang. "Iya,