Plakk. Satu tamparan Rachel layangkan di pipi kiri kekasihnya. "Itu balasan setimpal karena sudah mempermainkan aku. Barang-barang yang lain yang sudah aku belikan anggap saja sebagai sedekah dariku. Kita putus." Dafa terdiam dengan memegang pipinya yang memerah akibat tamparan yang Rachel berikan. Ia mengeratkan giginya karena amarah. Dafa begitu terhina karena perbuatan Rachel padanya. Apalagi ada beberapa murid yang menonton dari awal sampai akhir. Ia yakin besok dirinya akan jadi hot topik di sekolah itu. Dalam hati ia berjanji akan membalas perbuatan gadis itu. Ia ingin memberi pelajaran pada Rachel yang sudah berani mempermalukannya dan juga menghancurkan harga dirinya. Sedangkan Mita dengan bangga dan bahagia menggelayut di lengan kekasihnya. Gadis itu tersenyum lega. Ia merasa s