"Akan tetapi, kalau Kak Raditya sampai melihatnya terlebih dulu, pasti semua akan dia makan sendiri. Dan aku tidak kebagian." Rachel jadi bimbang ingin memakannya atau tidak.
"Waktu seleksi masih lama, kan? Masih tiga belas hari lagi. Aku makan saja deh." Rachel berubah pikiran karena tergoda.
Gadis itu segera mengambil piring kecil dan mengambil satu potong kue dari kulkas. Tak lupa ia juga mengambil sebuah gelas tempat minum. Setelahnya, gadis itu duduk manis di meja dapur dan menikmati kue kesukaannya seorang diri.
"Enak sekali, seperti biasanya. Sepotong kue saja, tidak akan berpengaruh, kan? Besok aku akan berpuasa lagi." Gadis itu segera melahap kue miliknya sampai habis tak bersisa.
"Satu lagi deh. Tenang Chel, masih ada tiga belas hari," batin Rachel masih tergoda oleh dua
