Gadis itu duduk bersedekap memeluk tubuhnya dengan selang infus yang masih terpasang di punggung tangannya. Membuat pergerakan gadis itu tidak sepenuhnya bebas. Bibirnya mengerucut kesal karena penolakan mamanya untuk yang ke sekian kalinya.
Rachel ingin mamanya mengusir Minah dari rumahnya atau setidaknya memindahkan gadis desa itu ke sekolah yang lainnya. Namun, Rasti menolak mentah-mentah keinginan putrinya itu. Rasti ingin tetap mempertahankan Minah sebagai anak asuhnya. Tidak mungkin Rasti akan mengusir gadis yang paling ia sayangi setelah putri kandungnya. Mengenai pindah sekolah, Rasti juga sudah mempertimbangkan semuanya. Akan ribet mengurus kepindahan Minah. Apalagi hanya tinggal dua semester lagi sebelum mereka lulus dari sekolah itu. Penolakan Rasti dan keteguhan hati Rasti mem
