Bab 22 Akan memberi balasan.

1015 Words

Sesekali Jessi melirik kearah lelaki yang anteng dalam menikmati sarapannya tersebut. Nampak tampan dan juga berkharisma menurut Jessi saat itu. Meski Jessi tahu jika Nathan saat itu belum mandi. Diam-diam ia sedikit kagum padanya. "Ada apa?" tiba-tiba suara Nathan yang menggelegar mengagetkan Jessi disana. Jessi pun segera salah tingkah dan menatap ke arah lain. Nathan tahu sedari tadi gadis di sebelahnya itu tengah mengawasinya. Dengan ujung ibu jarinya saja Nathan mampu membuat wajah cantik itu menatap kembali kearahnya. Dengan menarik dagu Jessi disana. "Ada apa? kenapa kamu liatin aku terus? aku tahu kok kalau aku ini tampan. Hemz..." ucap Nathan dengan percaya dirinya. "Emb..." sahut Jessi dengan anggukannya. "Sangat tampan meskipun belum mandi." Ucap Jessi lagi yang membuat Nath

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD