When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Hari-hari mereka terus berjalan dalam rutinitas yang sama. Gava dan Heartsa mengisi waktu dengan cara yang serba virtual dari pesan teks, video call, sampai saling berbagi foto untuk sekadar merasakan kehadiran satu sama lain. Gava, meskipun sibuk, selalu mencari celah untuk menghubungi Heartsa. Setiap kali ia baru mendarat, sebelum terbang, bahkan di sela-sela rapat, atau saat sedang di kamar mandi, ia selalu memastikan ada kabar untuk istrinya. Baginya, jarak tidak boleh mengurangi rasa dan perhatian yang ia berikan, seakan ingin menyampaikan bahwa jarak hanya sekadar rintangan kecil bagi mereka. Heartsa yang selalu menerima pesan dan panggilan dari Gava juga merasa hangat meski terpisah ribuan kilometer. Seperti saat ini, Gava mengeluarkan ponselnya sambil membuka kontak Heartsa d